Back to post again..
sebenarnya sudah lama mau nulis tentang ini
anak-anak muda indonesia yang menginspirasi
mengingat sekarang yang sering diliput dan dikenal hanya mereka yang bergerak di dunia seni peran
saya memutuskan untuk membuat postingan ini.
bukan berarti mereka yang bergelut di seni peran kurang menarik perhatian saya pribadi.
Tapi saya menemukan hal-hal unik pada mereka yang akan saya jabarkan dalam tulisan saya ini.
let's take a look
1. Alanda Kariza
Okehh..
Do you know her?
This young lady..
if you know her... congrats...
berarti kamu menggunakan media sosial dengan baik dan benar..
if you don't know her yet...
i'll tell you.. who is she..
Alanda Kariza
Berulang tahun pada tanggal 23 Februari...
Dilahirkan di jakarta tepat nya di tahun 1991
such a young and fresh..
seumuran adek saya.
Kalau ditilik dari usia dia jauh lebih muda dari saya, tapi prestasinya sungguh sangat membuat saya iri.
pertama tahu tentang Alanda Kariza karena beli buku "My Life as A writer"
sekitar dua tahun lalu.
Awalnya beli buku itu karena ada kak Vabyo #fangirldetected dan pada dasarnya jauh dilubuk hati yang terdalam saya punya keinginan untuk jadi penulis.. sebenarnya ingin menulis sih yang tepat
karena kalau jadi penulis beneran kayaknya terlalu muluk ya..
di Buku non fiksi terbitan plotpoint ini,
Alanda Kariza disandingkan dengan beberapa penulis yang sepengetahuan saya sudah malang melintang dengan berbagai karya yang fenomenal dan pasti nya saya kenal.
But, alanda, who's this young lady?
kenapa saya bisa melewatkan untuk tidak tahu siapa sosoknya..
di usia yang masih belia dia sudah berada di satu buku bersama Vabyo, Clara Ng dan mba Dewi Lestari.
yang membuat saya semakin penasaran akan sosoknya adalah karena dia tidak hanya seorang penulis.dia memiliki prestasi yang membuat saya kagum.
Sejak usia belia dia sudah menjadi aktivis, bahkan pernah mendaftar ke LSM ketika ia lulus smp.
The Cure For Tommorow, adalah organisasi yang ia dirikan bersama teman-teman nya ketika ia berusia 15 tahun, saya aja umur segitu banyak main nya.
The Cure For Tommorow sendiri organisasi yang kegiatannya antara lain mengumpulkan donasi untuk bencana, membuat workshop tentang daur ulang, mengampanyekan pemanasan global, dan lain-lain
Alanda menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri One Young World di Pittsburgh, Amerika Serikat.
Dihadiri 1.200 anak muda dari lebih dari 180 negara yang hadir untuk membahas berbagai isu penting yang menimpa masyarakat global bersama pemimpin-pemimpin dunia.
Alanda juga pernah menjadi panelis di salah satu konferensi ILO di General Assembly Hall, Palais des Nations, Jenewa, Swiss.
Yang mana kegiatannya adalah diskusi di panel yang sama dengan Duta PBB untuk Anak Muda.
Berdasarkan wawancara pada media online, Alanda sangat antusias dalam menyampaikan gagsannya.
Pada tahun 2009, Alanda dipilih untuk merepresentasikan Indonesia dalam Global Changemakers Guildford Forum 2009. Ia juga mewakili Indonesia dalam Global Changemakers at the G-20 London Summit
Yang kemudian hingga ia mendirikan Indonesian Youth Conference.
IYC sendiri awalnya adalah event tahunan yang berada dibawah Sinergi Muda.
“Sinergi Muda bercita-cita untuk bisa menjadi jembatan yang menghubungkan sedemikian banyak komunitas dan gerakan yang dimotori oleh anak muda Indonesia. Kami berharap dengan diselenggarakannya peluncuran Sinergi muda, Indonesia Youth Conference, Ngode, dan Program-program lainnya, cita-cita ini bisa kita raih bersama-sama,” jelas Alanda Kariza, salah satu Dewan Pengawas Sinergi Muda
Selain aktivis seperti disebutkan sebelumnya, Alanda sendiri adalah seorang penulis,
Mint Chocolate Chips adalah karya novel pertama nya, ketika ia berusia 14 tahun.
Alanda melanjutkan karier menulisnya sebagai penulis lepas di berbagai majalah remaja, termasuk Hai, Gogirl, kawanku, dan Provoke.
Vice Versa, adalah antologi cerita pendeknya pada tahun 2010,yang mana merupakan project menulis yang di inisiasi oleh Sitta Karina yang sebagian royalti nya di sumbangkan untuk anak-anak putus sekolah.
Dream Catcher, karya non fiksi pertama nya, yang mana berisi motivasi anak muda.
My Life as a writer, buku dimana ia terlibat sebagai salah satu penulis yang dimana menceritakan secara gamblang bagaimana kecintaan Alanda terhadap menulis disamping kegiatannya sebagai sktifis muda Indonesia di forum Internasional.
“DreamCatcher menyimpan jawaban bahwa hidup akan lebih menyenangkan bila kita bisa mewujudkan impian.” – Pandji Pragiwaksono, a man living his dreams.
Travel young, buku terbaru Alanda, yang sampai sekarang masih ada di waiting list saya,
entah kapan ya jadi ke beli hee.
oh iya lupa di The Journey 2, Alanda juga ikut ambil bagian.
Buku yang menuliskan tentang para pejalan dalam menjelajah nusantara, cerita dari tanah beta ini,
Alanda menuliskan pengalaman traveling nya ke Lombok.
That's all...???
nggak.. masih banyak hal hal amazing lainnya tentang Alanda Kariza.
You can find out about her at ig alandakariza
about her ldr to her fiance and etc.
2. Evita Nuh
Kenal sama adik kecil cantik ini?
atau pernah dengar nama Evita Nuh?
hmmm Bagaimana dengan gambar berikut ya..
Do you see that bag?
The yellow one with TAXI word..
ya...
Itu adalah tas dengan model yang sama dipakai desainer hijab kenamaan Indonesia Dian Pelangi, penyanyi Andien Aisyah, another fashion blogger and writer Diana Rikasari dan juga fashion blogger Indonesia yang sekarang stay di Milan.
That's bag was desaigned by this talented lil girl... Evita Nuh..
keren kan..
Awalnya tau Evita Nuh dari hasil stalking Ig
kebiasaan saya ketika mengulik ol shop adalah mengklik nama model yang mengenakan product mereka.
waktu itu saya melihat Evita Nuh di oline workshop
adik kecil cantik ini mengenakan outer kimono yang eye catchy sangat buat saya.
Nama Evita Nuh muncul diblog komunitas penulis fashion di Asia Tenggara, tonguechic.com dalam deretan Fashion Brights Under 16. Ia berada di posisi ketiga setelah model terkenal dari Amerika Serikat, Tavi Gevinson dan The Stylish Wanderer. Dari 16 nama di list, Ia merupakanyang paling muda.
Amazing adalah ketika saya membaca sebuah posting di blog bahwa Evita Nuh mulai hobi nya sebagai fashion blogger di usia yang masih dini, 9 tahun.
Dari yang saya baca di blog pribadi nya, hampir semua postingan menggunakan bahasa inggris yang kalau boleh jujur levelnya jauh di atas saya. Keren banget kan.
Dari hasil wawancara sebuah media gadis yang masih berusia 16 tahun ini, awal mula menyukai dunia fashion karena blog yang pertama ia baca adalah blog tentang fashion. Jadi setiap link yang ada di blog tersebut all about fashion, ini membuatnya berpikir bahwa ngeblog itu murni isinya fashion saja. XDD
Punya clothing line sendiri, kemudian rutin melakukan postingan di beberapa akun sosmed miliknya, ternyata Chacha panggilan akrab Evita Nuh mengatakan kalau kesehariannya seperti murid murid sekolah pada umumnya.
Pergi sekolah dari seni-jum'at, pergi les macam-macam pelajaran sekolah, musik, dance dll, pulang ke rumah biasanya pada jam 8-9 malam.
sedangkan weekend adalah waktunya untuk bekerja dan melakukan hobi di bidang fashion.
Evita Nuh kerap disamakan dengan Tavi Gevinson, Pengamat Mode Nomor Satu Dunia, karena kesamaan mereka mulai menyukai fashion dan terkenal diusia muda belia.
di satu postingan blog nya, Evita Nuh seolah menjawab pertanyaan yang mungkin penasaran dengan bagaimana ia membagi waktu, antara sekolah, bermain, dan kegiatannya sebagai fashion blogger yang kemudian punya clothing line sendiri.
Karena ia menyukai mode, maka ia tidak merasakan kejenuhan dengan aktifitasnya.
Dan ia tidak merasa terbebani dengan pencapaian yang ia dapatkan di usia belia ini.
Pada Agustus 2011, ada satu halaman di majalah Italia, Grazia, yang khusus memuat Evita Nuh. Bahkan, menurut www.babble.com, Evita termasuk 1 dari 10 blogger muda paling berpengaruh di dunia (Top Kid and Teen Bloggers: 10 most influential young bloggers).
Almarhum ayahnya adalah orang yang paling berpengaruh dalam hidup Chacha.
Terlihat dari motivasi hidupnya
"Making my papa in heaven smile and proud of to see me from above, do good things in my life, so good i can imagine he's up there telling he's heaven mate that's my little daughter, right there with big proud smile."
Menurut Evita Nuh sendiri,pada awalnya ia mengenalkan fashionnya kepada publik bukan settingan, tapi memang karena itu adalah gaya nya, itu adalah sebagaimana style yang ia suka.
there are the bags wich is she designed
looks so pwity right...
Kalo punya uang lebih pengen punya satu dah ya hiiiii
you can find how she dress, what the story she share here
http://www.jellyjellybeans.blogspot.com dengan nama The crème de la crop sejak 5 tahun lalu.
or at ig Evita Nuh
and hers clothing line ig enpens
continue.....
