Minggu, 15 September 2013

Journey & Friend

Andai saat itu aku tidak ditempatkan bekerja di daerah terpencil mungkin banyak hal yang berbeda. Dari segi pengalaman dan juga pertemanan.
Adalah teman seperjuangan, mereka yang bersama-sama merasakan bagaimana hidup dan bekerja di tempat yang jauh dari kota, dengan sinyal operator kadang hilang, jalanan yang rusak parah.
Di tempat kerja yang sepi dan tidak banyak fasilitas umum yang memadai andai saat itu aku sendirian mungkin yang terjadi adalah kesepian yang sangat suram. Namun dengan adanya teman yang senasib maka canda tawa dan keriangan masih bisa terdengar. Melakukan hal-hal konyol dan bersenda gurau hingga larut malam adalah rutinitas sehari-hari.
Saling berkunjung ke kantor masing-masing dikala job sepi, keliling kampung bahkan main ke kampung tetangga dikala bosan, melewati jalanan dikala panas maupun hujan. Berbagi cerita baik suka maupun duka. Walaupun kini kita terpisah tapi cerita dan kenangan akan selalu terbingkai dihati...
Kawan jika suatu saat kita menua dan jarak semakin membuat kita sulit bertemu, maka bukalah halaman demi halaman cerita untuk dibaca dan diingat lagi.


Tidak ada hal mewah untuk diberi..
Walau hanya menu biasa..
Tidak ada kafe mahal..
Tidak juga emas atau berlian..
Namun pengalaman dan semua cerita lebih berharga hingga akhir masa...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar