When he said…
Ini adalah takdir…
When he broke your heart…
I just wanna screammmm..
Ya…
Why you blame to destiny…
Kenapa harus mengkambing hitamkan takdir…
Kenapa tidak mengakui saja kalau sudah tidak ingin bersama…
Kenapa harus berputar-putar mencari pembelaan…
Toh jika akhirnya tetap menyakitkan..
Dan di atas semua ke bulshit-an yang terjadi..
Aku masih mengenang kebahagiaan yang pernah hadir…
Apa aku punya dosa di masa lalu kepada orang lain..
Sehingga sakit itu orang lainnya yang menorehkan pada ku…
from the one who has love someone deeply....in the past
Tidak ada komentar:
Posting Komentar